Harumkan Nama Indonesia, Yuran Fernandes Justru Kena Sanksi dari PSSI

Bagikan

Yuran Fernandes, kapten PSM Makassar, merupakan salah satu pemain sepak bola asal Cape Verde yang telah memberikan kontribusi besar untuk klub dan sepak bola Indonesia, khususnya dalam ajang Bergengsi seperti AFC Cup dan ASEAN Club Championship.

Harumkan-Nama-Indonesia,-Yuran-Fernandes-Justru-Kena-Sanksi-dari-PSSI

Namun, di tengah pencapaian positifnya, Fernandes menghadapi situasi berat usai menerima sanksi berat berupa larangan bertanding selama satu tahun dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Artikel ini mengupas kisah perjalanan Yuran Fernandes yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional serta kontroversi yang membelitnya akibat kritik terbuka terhadap sepak bola nasional, langsung saja klik link berikut ini .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Karier Gemilang Yuran Fernandes dan Kontribusinya di AFC Cup dan ASEAN Club Championship

Yuran Fernandes Rocha Lopes adalah salah satu pemain bertahan andalan yang telah membangun karier gemilang bersama PSM Makassar sejak bergabung pada tahun 2022. Lahir pada 19 Oktober 1994 di Sal Rei, Cape Verde, dengan postur yang menjulang tinggi. Fernandes membawa pengalaman bermain dari berbagai klub di Portugal sebelum meniti karier di Liga 1 Indonesia. Keahliannya sebagai bek tengah dan kemampuannya dalam bertahan serta memberikan kontribusi gol membuatnya menjadi sosok penting di lini belakang PSM Makassar.

Dalam kompetisi internasional seperti AFC Cup dan ASEAN Club Championship, Yuran Fernandes tampil menonjol dengan performa yang konsisten dan menjadi pilar pertahanan yang sulit ditembus. Ia tak hanya menjaga pertahanan dengan solid tetapi juga berhasil mencetak gol-gol penting melalui aksinya dalam situasi bola mati. Kontribusi Fernandes dalam ajang-ajang ini turut mengantarkan PSM Makassar maju ke babak-babak penting. Sekaligus mengangkat reputasi sepak bola Indonesia di kancah regional Asia Tenggara.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Insiden Kritik Terbuka dan Awal Mula Hukuman Berat dari PSSI

Insiden-Kritik-Terbuka-dan-Awal-Mula-Hukuman-Berat-dari-PSSI

Pada awal Mei 2025, insiden kontroversial melibatkan Yuran Fernandes muncul setelah pertandingan Liga 1 antara PSM Makassar dan PSS Sleman yang berakhir dengan skor 1-3. Fernandes, yang juga merupakan kapten PSM, merasa kecewa atas keputusan wasit Nendi Rohaendi yang menganulir golnya setelah pemeriksaan VAR. Dengan alasan bahwa dirinya melakukan pelanggaran terlebih dahulu.

Kekecewaan tersebut kemudian dituangkan Fernandes dalam sebuah unggahan di Instagram Story. Dimana ia mengkritik keras kualitas sepak bola Indonesia, menyebut liga sebagai “candaan” dan menyinggung soal korupsi yang merajalela di dalamnya. Unggahan Fernandes ini segera mendapat perhatian dari Komite Disiplin PSSI yang menilai pernyataannya melanggar aturan disiplin.

Khususnya pasal 59 ayat 2 juncto pasal 141 Kode Disiplin PSSI tahun 2023. Melarang pernyataan yang menghina atau mendiskreditkan dalam ruang publik. Meskipun Fernandes kemudian menghapus unggahannya dan menyampaikan permintaan maaf serta klarifikasi bahwa kritik tersebut hanya ditujukan bagi aspek pertandingan dan bukan negara Indonesia. Komdis tetap menjatuhkan sanksi berat berupa larangan beraktivitas dalam sepak bola selama 12 bulan dan denda sebesar Rp25 juta.

Baca Juga: Manchester United Kalahkan Manchester City di Posisi Terakhir Liga Champions Wanita

Legasi Yuran Fernandes dan Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Yuran Fernandes telah membuktikan dirinya sebagai sosok pemain yang membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. Khususnya melalui penampilannya bersama PSM Makassar di kompetisi AFC Cup dan ASEAN Club Championship. Dengan kemampuan teknis dan fisik yang mumpuni. Fernandes tidak hanya memperkuat lini pertahanan, tetapi juga memberikan kontribusi gol yang signifikan bagi tim. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pemain asing dengan kualitas tinggi bisa menjadi aset berharga bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Meskipun kini tengah menghadapi masa sulit akibat sanksi berat dari PSSI. Legasi Fernandes sebagai pemain yang berdedikasi dan berprestasi tetap diakui. Ia menjadi inspirasi bagi para pemain lokal dan asing lainnya untuk menunjukkan profesionalisme dan mengangkat standar kompetisi Liga 1 ke tingkat yang lebih tinggi. Klarifikasi dan permintaan maaf yang disampaikannya juga mencerminkan sikap sportif dan kepedulian mendalam terhadap kemajuan sepak bola Indonesia.