Debut Horor Mats Hummels: Gol Bunuh Diri dalam 4 Menit, Kalah 1-5 di Roma

Bagikan

Mats Hummels, bek veteran asal Jerman, mengalami debut yang sangat tidak diharapkan bersama AS Roma dengan gol bunuh dirinya.

Debut Horor Mats Hummels: Gol Bunuh Diri dalam 4 Menit, Kalah 1-5 di Roma

Dalam pertandingan Serie A melawan Fiorentina pada 28 Oktober 2024, Hummels mencetak gol bunuh diri hanya empat menit setelah masuk ke lapangan, yang berkontribusi pada kekalahan telak Roma dengan skor 1-5. Dibawah ini FOOTBALL DOLPHINS OFFICIAL akan membahas tentang debut yang sangat buruk dari Mats Hummels bersama AS Roma.

Latar Belakang Transfer

Mats Hummels bergabung dengan AS Roma pada awal September 2024 setelah kontraknya dengan Borussia Dortmund berakhir. Transfer ini dilakukan dengan status bebas transfer, yang berarti Roma tidak perlu membayar biaya transfer kepada Dortmund. Hummels, yang saat itu berusia 35 tahun, membawa pengalaman yang sangat berharga ke tim Italia tersebut.

Sebelum bergabung dengan Roma, Hummels telah menghabiskan sebagian besar karirnya di Bundesliga, bermain untuk Borussia Dortmund dan Bayern Munich. Selama karirnya, ia telah tampil dalam lebih dari 600 pertandingan di semua kompetisi dan memenangkan 16 gelar, termasuk Piala Dunia 2014 bersama tim nasional Jerman.

Keputusan untuk merekrut Hummels diambil oleh manajemen Roma dengan harapan bahwa pengalaman dan kepemimpinannya di lini belakang dapat membantu memperkuat pertahanan tim yang sedang berjuang untuk konsistensi. Meskipun usianya tidak lagi muda, Hummels masih dianggap sebagai salah satu bek tengah yang memiliki kemampuan membaca permainan yang sangat baik dan kemampuan untuk memimpin rekan setimnya di lapangan. Selain itu, kedatangannya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemain muda di skuad Roma, yang dapat belajar banyak dari pengalamannya.

Sebelum bergabung dengan Roma, Hummels sempat dikaitkan dengan beberapa klub lain, termasuk Mallorca dan Real Sociedad di Spanyol. Namun, ia akhirnya memilih Roma karena proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh klub tersebut dan kesempatan untuk bermain di Serie A, yang merupakan pengalaman baru dalam karirnya. Kontrak yang ditandatangani Hummels dengan Roma berlaku hingga 30 Juni 2025, dengan opsi perpanjangan tergantung pada performa dan kontribusinya selama musim berjalan.

Baca Juga: Ruud van Nistelrooy Jadi Karteker di Manchester United, Harapan Baru untuk Setan Merah

Jalannya Pertandingan

Jalannya Pertandingan

Pertandingan antara AS Roma dan Fiorentina yang berlangsung pada 28 Oktober 2024 di Stadio Artemio Franchi menjadi mimpi buruk bagi tim tamu. Fiorentina memulai pertandingan dengan sangat agresif, langsung menekan pertahanan Roma sejak menit pertama. Pada menit ke-9, Moise Kean membuka keunggulan bagi Fiorentina dengan gol cepat setelah menerima umpan matang dari Lucas Beltran. Kean berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Roma yang tampak belum siap menghadapi serangan cepat dari tuan rumah.

Tidak butuh waktu lama bagi Fiorentina untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-17, Lucas Beltran mencetak gol kedua setelah menerima umpan silang dari sisi kanan. Gol ini menunjukkan kelemahan pertahanan Roma dalam mengantisipasi serangan sayap Fiorentina yang sangat efektif. Roma mencoba bangkit dan memperkecil ketertinggalan melalui gol Manu Kone pada menit ke-39. Kone berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Fiorentina untuk mencetak gol, memberikan harapan bagi tim tamu untuk kembali ke pertandingan.

Namun, harapan tersebut segera pupus ketika Moise Kean mencetak gol keduanya pada menit ke-41, hanya dua menit sebelum babak pertama berakhir. Gol ini kembali menunjukkan kelemahan pertahanan Roma yang gagal mengawal pergerakan Kean dengan baik. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-1 untuk keunggulan Fiorentina.

Memasuki babak kedua, Fiorentina tidak mengendurkan serangan mereka. Pada menit ke-52, Eduardo Bove menambah keunggulan tuan rumah menjadi 4-1 setelah menerima umpan terobosan dari lini tengah. Gol ini semakin memperlihatkan betapa rapuhnya pertahanan Roma dalam menghadapi serangan cepat dan terorganisir dari Fiorentina. Pada menit ke-67, pelatih Roma, Ivan Juric, memutuskan untuk memasukkan Mats Hummels menggantikan Paulo Dybala, dengan harapan dapat memperkuat lini belakang dan memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan.

Gol Bunuh Diri yang Menentukan

Gol bunuh diri Mats Hummels dalam debutnya bersama AS Roma menjadi momen yang sangat menentukan dalam pertandingan melawan Fiorentina. Pada menit ke-67, pelatih Ivan Juric memutuskan untuk memasukkan Hummels menggantikan Paulo Dybala. Dengan harapan bahwa pengalaman dan kepemimpinannya dapat membantu memperkuat lini belakang Roma yang sudah tertinggal 1-4. Namun, hanya empat menit setelah masuk ke lapangan, Hummels melakukan kesalahan fatal yang memperparah situasi bagi timnya.

Dalam upaya untuk menghalau sundulan dari Christian Kouame, Hummels secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawangnya sendiri pada menit ke-71. Gol bunuh diri ini membuat skor menjadi 5-1 untuk keunggulan Fiorentina, sekaligus mengakhiri harapan Roma untuk bangkit dalam pertandingan tersebut. Kesalahan ini tidak hanya menambah penderitaan Roma, tetapi juga menjadi momen yang sangat mengecewakan bagi Hummels dalam debutnya bersama klub barunya.

Reaksi dari para pemain dan pelatih Roma menunjukkan betapa mengejutkannya gol bunuh diri tersebut. Juric, dalam konferensi pers pasca pertandingan, menyatakan bahwa keputusan untuk memainkan Hummels adalah murni taktis dan ia tetap percaya pada kemampuan bek berusia 35 tahun tersebut. Namun, ia juga mengakui bahwa gol bunuh diri tersebut adalah momen yang sangat disayangkan dan mempengaruhi mental tim secara keseluruhan.

Bagi Hummels, gol bunuh diri ini menjadi pelajaran berharga dalam proses adaptasinya di klub baru. Ia mengakui kesalahannya dan berjanji untuk bekerja lebih keras dalam sesi latihan untuk memperbaiki performanya. Hummels juga menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi AS Roma di sisa musim ini, meskipun debutnya tidak berjalan sesuai harapan.

Kesimpulan

Debut horor Mats Hummels bersama AS Roma menjadi sorotan utama dalam dunia sepak bola. Gol bunuh diri dalam empat menit pertama penampilannya menciptakan momen yang sangat mengecewakan bagi bek veteran ini. Namun, dengan tekad dan kerja keras, Hummels memiliki kesempatan untuk bangkit dan membuktikan kemampuannya. Bagi Roma, kekalahan ini menjadi peringatan untuk segera memperbaiki performa dan menemukan konsistensi di sisa musim ini.

Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar bola dengan klik link footballboots68.com.