Boca Juniors dengan Benfica bermain imbang 2-2 dalam laga seru Grup C Piala Dunia Antarklub di Stadion Hard Rock Miami. Pertandingan ini diwarnai oleh atmosfer panas yang dibawa oleh suporter Boca Juniors, yang memenuhi stadion dengan nuansa khas Buenos Aires. FOOTBALL DOLPHINS OFFICIAL, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kedua tim mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah Andrea Belotti (Benfica) dan Nicolas Figal (Boca Juniors) menerima kartu merah. Hasil ini membuat kedua tim mengantongi poin yang sama, yakni 10 poin, meskipun Bayern Munich memimpin klasemen setelah menghancurkan Auckland City 10-0 sehari sebelumnya.
Boca Juniors sempat unggul dua gol lebih dulu, tetapi Benfica berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan di akhir pertandingan. Hasil ini membuat persaingan di Grup C semakin ketat menjelang laga terakhir fase grup.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dominasi Awal Boca Juniors dan Reaksi Benfica
Boca Juniors tampil mengejutkan dengan mencetak dua gol cepat dalam rentang enam menit. Gol pertama tercipta pada menit ke-21 melalui Miguel Merentiel yang memanfaatkan umpan silang Lautaro Blanco. Enam menit kemudian, Rodrigo Battaglia memperbesar keunggulan dengan sundulan mematikan.
Namun, Benfica tidak menyerah. Tim asal Portugal berhasil memperkecil defisit lewat gol penalti Angel Di Maria menjelang turun minum. Gol ini terjadi setelah Nicolas Otamendi dijatuhkan di kotak penalti, dan VAR memastikan pelanggaran tersebut.
Babak pertama juga diwarnai insiden saat Ander Herrera, mantan pemain Manchester United yang kini membela Boca, harus ditarik keluar karena cedera. Ia kemudian dikeluarkan dari lapangan karena protes terhadap keputusan wasit.
Baca Juga: Man United Adakan Pembicaraan dengan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt
Kartu Merah dan Drama di Babak Kedua
Babak kedua berjalan lebih sengit dengan beberapa insiden keras. Benfica harus bermain dengan 10 pemain setelah Andrea Belotti menerima kartu merah langsung karena menendang bagian belakang kepala Ayrton Costa. Ini merupakan kartu merah pertama dalam karier penyerang Italia tersebut.
Meski kehilangan satu pemain, Benfica tetap menunjukkan tekad kuat. Mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-84 melalui sundulan Nicolas Otamendi, yang menjadi gol ketujuhnya musim ini dari udara.
Di sisi lain, Boca Juniors juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Nicolas Figal diusir wasit karena pelanggaran keras. Kedua tim akhirnya harus puas dengan hasil imbang, meski peluang kemenangan sempat terbuka lebar.
Prospek Kedua Tim Menuju Laga Terakhir
Dengan hasil ini, Benfica dan Boca Juniors masih memiliki peluang lolos ke fase gugur, meski Bayern Munich tetap menjadi favorit utama di Grup C. Boca Juniors akan menghadapi tantangan berat melawan Bayern Munich di Miami, sementara Benfica bertemu Auckland City di Orlando.
Boca Juniors harus meraih hasil positif jika ingin mempertahankan peluang lolos. Sementara itu, Benfica diharapkan bisa meraih kemenangan besar atas Auckland City untuk memperbaiki selisih gol.
Dukungan suporter diperkirakan tetap menjadi faktor penting, terutama bagi Boca Juniors, yang membawa energi khas sepak bola Argentina ke Amerika Serikat. Pertandingan selanjutnya akan menentukan nasib kedua tim dalam turnamen prestisius ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballdolphinsofficial.com.