Araujo menjadi penentu kemenangan yang sangat berharga untuk Los Cules, dengan memuncaki klasemen dan menjadikan modal mereka untuk melanjukan pertandingan selanjutnya melawan El Real. Barcelona memulai laga dengan sangat agresif dan langsung unggul pada menit ke-13. Dibawah ini akan ada penjelasan sepak bola menarik lainnya di FOOTBALL DOLPHINS OFFICIAL.
Umpan manis dari Lamine Yamal berhasil dikonversi menjadi gol oleh Pedri, membuat pendukung tuan rumah bersorak. Gol ini menjadi modal awal bagi tim asuhan Hansi Flick untuk mengendalikan permainan.
Namun, Girona tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Hanya enam menit berselang, lewat situasi sepak pojok, sundulan Arnau Martinez disambut tendangan salto dari Axel Witsel yang sukses menaklukkan Szczesny. Skor menjadi 1-1 dan pertandingan pun berlangsung lebih seru.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Meski Barcelona mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen, mereka kesulitan menembus pertahanan Girona yang tampil sangat solid. Girona sendiri mencatat tiga tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Peluang Terbuang dan Gol Dianulir
Babak kedua dimulai dengan permainan terbuka dari kedua tim. Marcus Rashford beberapa kali mendapat peluang emas, tetapi penyelesaian akhirnya belum maksimal. Di sisi lain, Girona mengandalkan kecepatan Bryan Gil dalam melancarkan serangan balik.
Barcelona sempat mencetak gol di menit ke-61 lewat Pau Cubarsi dalam situasi kemelut. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena pelanggaran yang dilakukan Marc Casado sebelum bola masuk ke gawang. Keputusan tersebut sempat menuai protes dari pemain dan suporter Barcelona.
Hansi Flick kemudian melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Lamine Yamal dan Pedri demi menyegarkan lini serang. Namun, ketiadaan Robert Lewandowski membuat Barcelona kurang tajam di lini depan. Opsi serangan terlihat terbatas dan kurang efektif.
Baca Juga: Jurgen Klopp Tentang Obsesi Pekerjaan: ‘Menghadiri Dua Pernikahan dalam 25 Tahun’
Kartu Merah Hansi Flick dan Puncak Ketegangan
Menjelang akhir laga, drama semakin memuncak. Pelatih Hansi Flick harus meninggalkan lapangan usai menerima kartu kuning kedua di menit ke-90 akibat protes keras kepada wasit. Kehilangan pelatih di momen krusial tentu menjadi kerugian besar jelang El Clasico pekan depan.
Meski bermain di bawah tekanan, Barcelona terus menekan hingga menit-menit akhir. Ketegangan mencapai puncaknya di masa tambahan waktu ketika Ronald Araujo berhasil mencetak gol penentu. Gol ini datang dari situasi open play dan langsung mengubah skor menjadi 2-1.
Gol Araujo di menit 90+3 disambut dengan sorak ceria oleh para pemain dan fans. Barcelona pun mengunci kemenangan yang sangat penting. Laga yang penuh ketegangan itu akhirnya ditutup dengan tiga poin untuk tim tuan rumah.
Tiga Poin Berharga Jelang El Clasico
Dengan kemenangan ini, Barcelona kini duduk di puncak klasemen La Liga dengan koleksi 22 poin. Mereka menunjukkan mentalitas yang kuat meskipun harus bermain hingga menit akhir untuk memastikan kemenangan. Ini jadi modal bagus menghadapi laga berat berikutnya.
Absennya Hansi Flick pada laga El Clasico nanti tentu jadi perhatian. Keputusan wasit yang memberi kartu merah membuat Barcelona harus menyiapkan strategi tanpa sang pelatih di pinggir lapangan. Meski demikian, kemenangan atas Girona bisa jadi penyemangat tambahan.
Sementara Girona harus puas tertahan di peringkat ke-19 dengan enam poin saja dari sembilan laga. Meski bermain cukup disiplin, mereka kembali gagal meraih hasil positif. Perbaikan harus segera dilakukan agar tidak terjebak di zona degradasi lebih lama. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballdolphinsofficial.com.